top of page
Search
  • Writer's pictureangkoters

AyoBandung.com: Angkoters, Jasa Carter Angkot untuk Bantu Pemasukan Sopir

Liea Fadli (tengah) bersama kedua temannya yang menggagas Angkoters.

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM--Perjuangannya membela sopir angkot untuk menambah penghasilan membuat Liea Fadli (22) tergerak membantu lewat Angkoters.  Angkoters adalah sebuah solusi bagi masyarakat yang ingin mencarter angkot. 


Mulanya kegiatan ini sebagai bisnis sampingan. Namun, lama-kelamaan, Liea merasa Angkoters harus menjadi fokus utama. 


"Awalnya kayak online shop jadi orang pesan lewat whatsapp dan Line, sekarang sudah ada situsnya angkoters.com," katanya, Senin (10/12/2018). 

Liea bersama dua temannya tengah mendigitalisasi Angkoters. Setelah situsnya selesai, Angkoters akan merambah situs mobile dan aplikasi. 


Liea mencatat Angkoters telah membuat 1000 perjalanan setelah satu tahun didirikan. Pengguna terbanyak adalah pelajar atau mahasiswa, guru, dan pelancong baik dalam atau luar negeri. 


"Kita punya beberapa moda, bisa dicarter seharian, antar jemput, pulang pergi, enggak ditunggu juga bisa," jelas alumni ITB itu.  


Tak hanya perjalanan jarak panjang, jarak pendek pun boleh menggunakan jasa Angkoters. 


Berdasarkan data, pengguna Angkoters memakai jasa ini untuk pergi ke Lembang dan Rancaupas. Tentu semakin jauh perjalanan akan memakan biaya lebih besar. 

"Tarifnya dari Rp150.000 sampai Rp 500.000," ujarnya.  


Angkoters telah bekerja sama dengan 50 angkot yang dikenalnya. Namun kali ini Angkoters akan bekerja sama dengan Kopamas supaya cara kerja Angkoters lebih baik. 

Sebelumnya Liea bekerja sama dengan angkot hasil kenalannya. Namun, menurutnya, melalui koperasi angkot-angkot akan lebih terorganisasi.


"Setelah booking, nanti ada minimal DP booking awal. Baru korlap kami akan memantau sembari memberikan uang ke driver," tuturnya.  


Rencana 2019, Liea dan tim akan menggaet angkot di Bandung Raya supaya ikut dalam startup ini. Dengan begitu, ketika Angkoters telah menguasai medan, mereka akan siap dari segi pemasaran untuk meminimalisasi kesalahan kala Angkoters sudah masif. 


"Kita lagi fokus kurasi angkot dan branding atau re-image lagi angkot kepada masyarakat,"  kata dia.



102 views0 comments
bottom of page